Disini ada
ringkasan materi IPA Kelas 7 Bab 1 yang membahas tentang Objek IPA dan
Pengamatannya, yang mana dalam ringkasan ini akan fokus membahas 3 hal yaitu :
Besaran, Satuan dan Pengukuran disertai dengan rumus – rumus yang mudah
dipahami juga lo? Yuk, check this out.
Bab
1 Objek IPA dan Pengamatannya
A. Objek IPA
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi semua benda yang ada di alam
mulai dari benda yang yang paling kecil (renik), partikel atom, makhluk hidup, hingga benda yang
sangat besar seperti laut, bumi, matahari, dan sebagainya.
Untuk memudahkan
mempelajari objek IPA, pengetahuan
tentang IPA dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Fisika : mempelajari
energi, gaya, gerak, cahaya, dan gejala alam yang bersifat fisik lainnya
2. Kimia : memperlajari
materi, penyusun dan perubahan zat,
3. Biologi : mempelajari
sistem kehidupan mulai dari yang berukuran renik hingga lingkungan yang luas
4. Ilmu Bumi dan Antariksa
: mempelajari asal mula bumi beserta perkembangan dan keadaannya saat ini,
bintang, planet, dan benda langit lainnya
B. Besaran
Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai
dan satuan. Besaran ada 4 macam yaitu Besaran Pokok, Besaran Turunan, Besaran
Vektor dan Besaran Skalar.
Besaran Pokok adalah besaran asli yang
satuannya didefinisikan tersendiri dan telah ditetapkan terlebih dahulu
daripada besaran yang lain. Besaran Pokok meliputi : panjang (l : huruf L
kecil), massa (m), waktu (t), suhu (T), kuat arus listrik (I) dan intensitas
cahaya (J).
Panjang adalah
jarak antara 2 titik, massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu
benda, waktu adalah selang antara 2 kejadian atau 2 peristiwa, suhu adalah
ukuran panas atau dinginnya suatu benda, sedangkan kuat arus listrik adalah
banyaknya muatan listrik yang mengalir pada kawat penghantar dalam rentang
waktu tertentu .
Besaran Turunan adalah besaran yang
diturunkan dari besaran pokok. Besaran Turunan meliputi : luas (L), volume (V),
massa jenis (r), kecepatan (v), berat (W), berat jenis (S) dan percepatan (a).
Besaran Turunan dapat dihitung menggunakan
rumus sebagai berikut :
Adapun Besaran Skalar adalah besaran
yang memiliki nilai dan satuan. Besaran Skalar meliputi : panjang, massa,
waktu, dan suhu.
Besaran Vektor adalah besaran yang
memiliki nilai, satuan dan arah. Besaran Vektor meliputi : gaya, kecepatan,
percepatan dan berat.
C.
Satuan
Satuan adalah ukuran dari
suatu besaran. Syarat satuan yang baik yaitu : mudah ditiru, bersifat tetap dan
internasional. Sistem satuan yang berlaku yaitu sistem Satuan Internasional
(SI). Contohnya : meter untuk panjang, kg untuk massa, sekon atau detik untuk
waktu, kelvin untuk suhu, ampere untuk kuat arus listrik dan candela untuk
intensitas cahaya.
Macam – macam satuan ada 2 yaitu :
1). Satuan Pokok yang merupakan satuan dari besaran pokok
2). Satuan Turunan yang merupakan satuan dari besaran turunan.
Satuan juga bisa dikonversikan menjadi
satuan yang lain, misalnya : 1 meter = 100 cm, 1 km = 1000m, 1 kg =
1000 g, 1 ton = 1000 kg, 1 menit = 60 detik dan 1 jam = 60 menit. Seperti
pada gambar dibawah ini.
Koversi Satuan Panjang
(meter)
Konversi satuan massa
(gram)
Konversi satuan luas
(persegi)
Konversi satuan volume
(kubik)
Konversi satuan waktu
(sekon)
D. Pengukuran
Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran adalah
kegiatan membandingkan besaran yang sejenis dengan besaran yang memiliki
satuan. Pengukuran dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Pengukuran satuan
baku adalah pengukuran yang
mempunyai nilai sama, contohnya : pengukuran panjang dengan menggunakan
penggaris akan menghasilkan angka dengan satuan meter.
2). Pengukuran satuan tak
baku adalah pengukuran yang
mempunyai nilai berbeda, contohnya : mengukur panjang kursi menggunakan jengkal
tangan ataupun mengukur panjang ruang kamar menggunakan langkah kaki. Hasil
pengukuran satuan tak baku adalah berbeda dikarenakan setiap orang mempunyai
jengkal tangan dan langkah kaki yang berbeda.
Pengukuran menggunakan
alat ukur contohnya :
1). Penggaris dan meteran digunakan untuk mengukur benda yang bentuknya panjang dan
lurus, jangka sorong untuk mengukur benda berbentuk lingkaran, sedangkan
mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan plat, kertas, dan tissue.
2). Neraca atau timbangan untuk mengukur massa, jam atau stopwatch untuk mengukur
waktu, amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik.
Demikian ringkasan materi bab Objek IPA dan Pengamatanya
semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar